Spider Veins
Spider Veins: Si Kecil yang Sering Ganggu Penampilan
Spider veins, mirip seperti varises, sama-sama masalah pada pembuluh darah vena. Bedanya, spider veins ukurannya jauh lebih kecil, berwarna merah atau biru, dan muncul di permukaan kulit seperti jaring laba-laba atau garis halus.
Sedangkan varises lebih besar, sering menonjol atau berliku-liku, berwarna biru atau ungu, dan biasanya muncul di kaki.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, spider veins sering jadi alasan orang mencari perawatan karena mengganggu penampilan kulit mereka.
Namun, penting untuk diketahui bahwa spider veins juga bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius, terutama bila disertai gejala masalah vena lainnya, karena spider veins terkadang merupakan cabang kecil dari varises yang lebih besar, yang hanya dapat terlihat melalui pemeriksaan USG.
Penyebab Spider Veins
Spider veins muncul karena masalah yang sama dengan varises, yaitu katup vena yang melemah sehingga darah menumpuk. Beberapa faktor yang bisa memicunya antara lain:
-
Perubahan hormon (kehamilan, menopause)
-
Terlalu lama duduk atau berdiri
-
Paparan sinar matahari berlebihan (terutama untuk spider veins di wajah)
-
Faktor keturunan
-
Penuaan (Usia)
Gejala yang Mungkin Dirasakan
Sebagian besar spider veins tidak menimbulkan gejala fisik. Namun, sebagian orang bisa merasakan:
-
Rasa tidak nyaman atau sedikit perih seperti terbakar
-
Gatal di sekitar area pembuluh darah yang terlihat
-
Kaki terasa berat atau cepat lelah
Tips Pencegahan Spider Veins
-
Hindari terlalu lama duduk atau berdiri tanpa bergerak
-
Kenakan stoking kompresi jika berisiko mengalami varises
-
Lindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih
-
Tetap aktif dan rutin berolahraga ringan
Pilihan Tindakan Spider Veins
Spider veins bisa diatasi dengan prosedur sederhana dan minim invasif, seperti:
-
Skleroterapi – menyuntikkan larutan khusus untuk menutup pembuluh darah kecil
-
Skin laser – menggunakan cahaya laser untuk memudarkan spider veins, terutama di wajah
Kesimpulan
Spider veins mungkin kecil, tapi cukup untuk membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri. Kabar baiknya, spider veins sangat bisa diatasi dengan prosedur yang sederhana dan tidak memerlukan operasi.
Kalau kamu penasaran, ingin mencegah, atau ingin menghilangkannya, jadwalkan konsultasi sekarang dan temukan pilihan perawatan yang paling sesuai untukmu.
Layanan Kami
Mengetahui kondisi pembuluh darah yang sedang Anda alami adalah langkah penting sebelum memilih tindakan medis yang tepat.
Di Indonesia Vein Center, kami memahami bahwa setiap pasien datang dengan keluhan yang berbeda, dan itulah mengapa kami menyediakan berbagai solusi sesuai kebutuhan.
Kami menangani berbagai masalah pembuluh darah, mulai dari yang ringan hingga kompleks, dengan pendekatan yang modern, minimal invasive, dan berstandar internasional.
Beberapa kondisi yang umum kami tangani (namun tidak terbatas pada) antara lain:
Silahkan di click di setiap item untuk informasi lebih detail.
Jika Anda merasa tidak yakin dengan kondisi yang sedang Anda alami, atau tindakan mana yang terbaik untuk Anda, jangan khawatir.
Dokter kami akan memilih penanganan terbaik sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda.
Semakin cepat ditangani, semakin cepat Anda merasa lebih baik.
Jangan tunda kesehatan Anda, karena langkah kecil hari ini bisa menjadi awal perubahan besar untuk hidup yang lebih nyaman.
Varicose Veins
Varises: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Kita semua mengenal varises sebagai pembuluh darah berwarna biru atau ungu yang berliku-liku di kaki dan seringkali membuat penampilan kaki terasa kurang menarik.
Tapi, sebenarnya apa itu varises?
Varises terjadi ketika pembuluh darah vena melebar karena katup di dalamnya melemah atau rusak. Katup ini seharusnya mencegah darah mengalir mundur, tetapi saat fungsinya terganggu, darah menumpuk di dalam vena. Akibatnya, pembuluh darah tampak menonjol dan berliku di bawah kulit. Beberapa varises terlihat jelas di permukaan kulit, sedangkan sebagian lainnya berada lebih dalam dan tidak terlihat.
Sebagian besar varises memang tidak berbahaya dan hanya mengganggu penampilan. Namun, perlu diketahui vahwa varises merupadakan tanda dari adanya penyakit vena yang progresif, dan berpotensi menimbulkan komplikasi fatal di kemudian hari, antara lain:
-
Ulkus venosum (borok varises),
-
persistent edema (bengkak yang sulit hilang),
-
lipodermatosclerosis (kerusakan permanen pada kulit & lemak di kaki),
-
dermatitis stasis (kehitaman pada kulit akibat darah yang tidak mengalir),
-
dan thrombosis (pembekuan darah yang tidak normal & bisa menyumbat).
Jika muncul nyeri, bengkak, atau luka pada kulit, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis vena.
Penyebab Varises
-
Katup vena melemah sehingga darah mengalir balik dan menumpuk.
-
Usia, karena elastisitas pembuluh dan fungsi katup vena berkurang seiring waktu.
-
Faktor keturunan, riwayat varises dalam keluarga meningkatkan risiko.
-
Kehamilan, akibat perubahan hormon dan tekanan pada vena panggul.
-
Gaya hidup, seperti obesitas, duduk atau berdiri terlalu lama, merokok.
Gejala yang Perlu Diperhatikan
-
Vena tampak menonjol berwarna biru atau ungu.
-
Kaki terasa berat, pegal, atau kram, terutama sore dan malam hari.
-
Bengkak di pergelangan kaki atau kaki.
-
Perubahan kulit seperti kemerahan, eksim vena, atau luka di sekitar pergelangan kaki.
Cara Mencegah Varises Semakin Parah
-
Tetap aktif, misalnya rutin berjalan atau olahraga ringan untuk melancarkan aliran darah.
-
Kenakan stoking kompresi bila sering duduk atau berdiri lama.
-
Pertahankan berat badan ideal.
-
Sempatkan mengangkat kaki setelah berdiri lama agar darah mengalir kembali dengan baik
Kebiasaan sederhana ini membantu menjaga kesehatan vena dan mencegah gejala semakin berat.
Pilihan Tindakan Medis
Jika perubahan gaya hidup belum cukup, tersedia berbagai perawatan medis yang aman dan minimally invasive, seperti:
-
Endovenous Ablation
Endovenous Ablation terbagi menjadi 2:
-
Thermal
a. EVLA (Laser)
b. EMA (Microwave)
c. RFA (Radiofrequency Ablation)
-
Non Thermal
-
CAC (Cyanoacrylate Closure)
-
MOCA (Mechanochemical Ablation)
-
2. Skleroterapi : menyuntikkan larutan khusus untuk menutup vena yang bermasalah.
Semua tindakan dilakukan dengan rawat jalan (One Day Care / ODC), tidak memerlukan rawat inap, dan pemulihan yang cepat.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan jika Anda mengalami:
-
Nyeri, bengkak, atau rasa berat yang menetap di kaki.
-
Luka atau eksim di sekitar area varises.
-
Tanda peradangan atau pembekuan darah.
Jangan abaikan sinyal dari tubuh Anda.
Booking konsultasi sekarang dan temukan perawatan varises yang tepat, aman, profesional, dan nyaman untuk Anda.
Varicose Veins
Varises: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Kita semua mengenal varises sebagai pembuluh darah berwarna biru atau ungu yang berliku-liku di kaki dan seringkali membuat penampilan kaki terasa kurang menarik.
Tapi, sebenarnya apa itu varises?
Varises terjadi ketika pembuluh darah vena melebar karena katup di dalamnya melemah atau rusak. Katup ini seharusnya mencegah darah mengalir mundur, tetapi saat fungsinya terganggu, darah menumpuk di dalam vena. Akibatnya, pembuluh darah tampak menonjol dan berliku di bawah kulit. Beberapa varises terlihat jelas di permukaan kulit, sedangkan sebagian lainnya berada lebih dalam dan tidak terlihat.
Sebagian besar varises memang tidak berbahaya dan hanya mengganggu penampilan. Namun, perlu diketahui vahwa varises merupakan tanda dari adanya penyakit vena yang progresif, dan berpotensi menimbulkan komplikasi fatal di kemudian hari, antara lain:
-
Ulkus venosum (borok varises),
-
persistent edema (bengkak yang sulit hilang),
-
lipodermatosclerosis (kerusakan permanen pada kulit & lemak di kaki),
-
dermatitis stasis (kehitaman pada kulit akibat darah yang tidak mengalir),
-
dan thrombosis (pembekuan darah yang tidak normal & bisa menyumbat).
Jika muncul nyeri, bengkak, atau luka pada kulit, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter spesialis vena.
Penyebab Varises
-
Katup vena melemah sehingga darah mengalir balik dan menumpuk.
-
Usia, karena elastisitas pembuluh dan fungsi katup vena berkurang seiring waktu.
-
Faktor keturunan, riwayat varises dalam keluarga meningkatkan risiko.
-
Kehamilan, akibat perubahan hormon dan tekanan pada vena panggul.
-
Gaya hidup, seperti obesitas, duduk atau berdiri terlalu lama, merokok.
Gejala yang Perlu Diperhatikan
-
Vena tampak menonjol berwarna biru atau ungu.
-
Kaki terasa berat, pegal, atau kram, terutama sore dan malam hari.
-
Bengkak di pergelangan kaki atau kaki.
-
Perubahan kulit seperti kemerahan, eksim vena, atau luka di sekitar pergelangan kaki.
Cara Mencegah Varises Semakin Parah
-
Tetap aktif, misalnya rutin berjalan atau olahraga ringan untuk melancarkan aliran darah.
-
Kenakan stoking kompresi bila sering duduk atau berdiri lama.
-
Pertahankan berat badan ideal.
-
Sempatkan mengangkat kaki setelah berdiri lama agar darah mengalir kembali dengan baik
Kebiasaan sederhana ini membantu menjaga kesehatan vena dan mencegah gejala semakin berat.
Pilihan Tindakan Medis
Jika perubahan gaya hidup belum cukup, tersedia berbagai perawatan medis yang aman dan minimally invasive, seperti:
-
Endovenous Ablation
Endovenous Ablation terbagi menjadi 2:
-
Thermal
a. EVLA (Laser)
b. EMA (Microwave)
c. RFA (Radiofrequency Ablation)
-
Non Thermal
-
CAC (Cyanoacrylate Closure)
-
MOCA (Mechanochemical Ablation)
-
2. Skleroterapi : menyuntikkan larutan khusus untuk menutup vena yang bermasalah.
Semua tindakan dilakukan dengan rawat jalan (One Day Care / ODC), tidak memerlukan rawat inap, dan pemulihan yang cepat.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan jika Anda mengalami:
-
Nyeri, bengkak, atau rasa berat yang menetap di kaki.
-
Luka atau eksim di sekitar area varises.
-
Tanda peradangan atau pembekuan darah.
Jangan abaikan sinyal dari tubuh Anda.
Booking konsultasi sekarang dan temukan perawatan varises yang tepat, aman, profesional, dan nyaman untuk Anda.
Visible Hand Veins
Pembuluh Darah Tangan yang Menonjol: Penyebab dan Cara Mengatasinya
Seiring bertambahnya usia atau aktivitas fisik yang meningkat, pembuluh darah di tangan bisa menjadi lebih terlihat dan menonjol. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan bukan tanda penyakit, namun sebagian orang memilih untuk mengatasinya demi alasan estetika agar tangan terlihat lebih halus dan muda.
Penyebab Pembuluh Darah Tangan Menonjol
Beberapa faktor yang membuat pembuluh darah di tangan terlihat lebih jelas antara lain:
-
Penuaan – Kulit menjadi lebih tipis dan bantalan lemak berkurang, sehingga pembuluh darah tampak menonjol.
-
Lemak tubuh rendah – Orang yang kurus atau atletis cenderung memiliki pembuluh darah lebih terlihat.
-
Olahraga – Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah dan membuat pembuluh darah tampak lebih besar sementara waktu.
-
Cuaca panas & hidrasi – Suhu tinggi atau dehidrasi bisa membuat pembuluh darah semakin menonjol.
Gejala yang Mungkin Terjadi
Kebanyakan pembuluh darah tangan yang terlihat tidak menimbulkan rasa sakit atau keluhan apapun.
Namun, pada kasus tertentu, bisa muncul:
-
Rasa berdenyut ringan
-
Gatal
-
Sedikit rasa tidak nyaman, terutama jika ada masalah pada sirkulasi vena
Pilihan Perawatan
Jika ingin diatasi untuk tujuan kosmetik, ada beberapa pilihan perawatan yang efektif dan minimal invasive, seperti:
-
Skleroterapi – Menyuntikkan larutan khusus untuk menutup pembuluh darah yang tidak diinginkan.
-
Laser vein removal – Efektif untuk pembuluh darah kecil di permukaan kulit.
-
Pembedahan pengangkatan vena – Jarang dilakukan dan biasanya hanya jika pembuluh darah menimbulkan masalah tertentu.
Tips Pencegahan dan Perawatan Harian
-
Tetap terhidrasi dan jaga kesehatan kulit.
-
Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit tangan yang tipis dari paparan matahari.
-
Rutin melembapkan kulit dan hindari paparan sinar matahari berlebihan.
Ingin Tangan Tampak Lebih Halus dan Muda?
Kami menyediakan perawatan pembuluh darah tangan yang aman, lembut, dan efektif tanpa rawat inap.
Jadwalkan konsultasi hari ini dan kembalikan rasa percaya diri pada penampilan tangan Anda.
EVLA
Endovenous Laser Ablation (EVLA):
Solusi Modern untuk Varises Tanpa Operasi
Endovenous Laser Ablation (EVLA), atau juga dikenal sebagai EVLT, adalah prosedur minimal invasif untuk mengatasi varises dengan cara menutup pembuluh darah yang bermasalah dari dalam menggunakan energi laser.
Metode ini menargetkan akar masalah varises dengan efektif dan hasil yang tahan lama.
Mari kita uraikan istilahnya:
-
Endo = di dalam
-
Venous = pembuluh darah vena
-
Laser = energi dari cahaya
-
Ablation = menghancurkan
Jadi, EVLA secara harfiah berarti menghancurkan vena dari dalam menggunakan laser.
Mengapa Memilih EVLA?
EVLA menjadi salah satu pilihan utama dalam perawatan varises karena :
-
Tingkat Keberhasilan Sangat Tinggi: 95–98% vena yang dirawat berhasil ditutup sempurna.
-
Prosedur Minimal Invasif: Dilakukan dengan anestesi lokal, minim rasa sakit selama dan setelah tindakan.
-
Pemulihan Cepat: Pasien bisa langsung berjalan setelah prosedur dan kembali beraktivitas normal dalam 24 jam.
-
Tanpa Rawat Inap: Dilakukan secara rawat jalan tanpa bius total, aman dan praktis.
Bagaimana Prosedur EVLA Dilakukan?
Proses EVLA dimulai dengan membuat tusukan kecil di kaki, biasanya di dekat lutut atau pangkal paha. Kateter tipis dimasukkan dengan lembut, kemudian serat laser diarahkan ke dalam vena yang bermasalah menggunakan panduan USG.
Saat serat laser ditarik perlahan, energi laser dipancarkan untuk memanaskan dinding vena sehingga vena kolaps dan tertutup rapat. Aliran darah kemudian akan dialihkan secara alami ke pembuluh darah yang sehat.
5 Langkah Sederhana Prosedur EVLA
-
Pemetaan Vena dengan USG – Menentukan lokasi vena yang bermasalah dengan tepat.
-
Anestesi Lokal – Membuat area sekitar vena mati rasa agar nyaman.
-
Pemasangan Serat Laser – Melalui tusukan kecil di kulit.
-
Ablasi – Laser diaktifkan untuk menutup vena dari dalam.
-
Pemulihan – Pasien dianjurkan langsung berjalan. Tanpa jahitan, tanpa bius total, dan waktu pemulihan sangat singkat.
Kesimpulan
EVLA adalah solusi cepat, aman, dan efektif untuk mengatasi varises. Dibandingkan operasi tradisional, prosedur ini menawarkan hasil yang tinggi, minim rasa sakit, dan pemulihan yang cepat. Jika Anda ingin kaki yang lebih sehat dan tampak mulus tanpa operasi, EVLA adalah pilihan yang tepat.
Booking konsultasi EVLA hari ini untuk mengetahui apakah prosedur ini cocok untuk Anda.
Ucapkan selamat tinggal pada varises!
CAC
Cyanoacrylate Closure (CAC): Solusi Modern Varises Tanpa Panas & Tanpa Ribet
Cyanoacrylate Closure (CAC), atau sering disebut juga perawatan dengan lem medis, adalah prosedur modern dan minimal invasif untuk menutup pembuluh darah varises menggunakan perekat khusus berbahan medis.
Dalam prosedur ini, kateter tipis dimasukkan ke dalam vena yang bermasalah. Melalui kateter ini, lem medis cyanoacrylate disuntikkan sedikit demi sedikit sambil kateter ditarik perlahan. Lem ini akan menutup vena secara permanen, mengarahkan aliran darah ke pembuluh darah sehat. Seiring waktu, tubuh akan menyerap vena yang sudah tertutup tersebut.
Berbeda dengan metode EVLA (laser) atau RFA (radiofrekuensi), CAC tidak menggunakan panas, sehingga nyaman untuk pasien yang sensitif terhadap prosedur berbasis panas atau suntikan anestesi yang banyak.
Mengapa Memilih CAC?
CAC semakin populer karena menawarkan banyak keuntungan:
-
Efektif dan Terbukti – Tingkat keberhasilan hingga 99% dalam setahun pertama.
-
Tanpa Bius Total & Rawat Inap – Tidak seperti laser atau RFA, CAC juga tidak memerlukan banyak suntikan anestesi di sepanjang vena.
-
Tidak Wajib Pakai Stoking Kompresi – Sebagian besar pasien cukup menggunakan perban kecil di area tusukan.
-
Cepat & Praktis – Proses hanya sekitar 15–20 menit per vena. Setelah selesai, pasien bisa langsung berjalan dan kembali beraktivitas.
-
Minim Nyeri & Memar – Karena tanpa panas dan jarum berulang, rasa tidak nyaman pasca prosedur sangat minimal.
Bagaimana Prosedur CAC Dilakukan?
-
Pemetaan Vena dengan USG – Untuk menemukan vena yang bermasalah.
-
Tusukan Kecil – Membuat jalan masuk untuk kateter tipis.
-
Penyuntikan Lem Medis – Lem diberikan perlahan sambil ditekan lembut agar vena tertutup rapat.
-
Konfirmasi dengan USG – Memastikan vena sudah tertutup sempurna.
-
Tindakan Tambahan jika Perlu – Vena permukaan yang tersisa bisa diangkat dengan prosedur sederhana (mikroflebektomi).
Kesimpulan
CAC adalah cara cepat, aman, dan efektif untuk mengatasi varises tanpa panas, tanpa banyak injeksi bius, dan dengan waktu pemulihan yang singkat.
Prosedur ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan kenyamanan, hasil jangka panjang, dan kaki yang bebas varises.
Booking konsultasi CAC hari ini dan temukan apakah prosedur ini cocok untuk Anda
Skleroterapi
Skleroterapi: Perawatan Injeksi Sederhana untuk Spider Veins dan Varises Kecil
Skleroterapi adalah salah satu metode paling populer dan efektif untuk mengatasi varises kecil dan spider veins.
Prosedur ini tanpa operasi, hanya menggunakan suntikan larutan khusus langsung ke pembuluh darah yang bermasalah untuk membuatnya menyusut, tertutup, dan akhirnya hilang karena diserap tubuh secara alami.
Prosesnya cepat, minim rasa sakit, dan hampir tanpa waktu pemulihan, cocok untuk Anda yang ingin kaki terlihat sehat dan mulus tanpa mengganggu rutinitas harian.
Skleroterapi bisa digunakan untuk spider veins, reticular veins, dan varises kecil, bahkan beberapa pembuluh bisa ditangani dalam satu sesi.
Terkadang, beberapa sesi diperlukan untuk hasil yang maksimal, tergantung kondisi vena Anda.
Mengapa Memilih Skleroterapi?
-
Hasil Terbukti – Metode ini sudah digunakan selama puluhan tahun dan tetap menjadi pilihan utama untuk spider veins.
-
Tanpa Operasi – Tidak ada sayatan atau jahitan, hanya suntikan kecil.
-
Sesi Singkat – Setiap perawatan biasanya hanya 15–30 menit.
-
Minim Downtime – Setelah prosedur, Anda bisa langsung berjalan dan kembali beraktivitas seperti biasa.
-
Perubahan Terlihat Cepat – Dalam beberapa minggu, pembuluh darah yang tampak mulai memudar.
5 Langkah Sederhana Skleroterapi
-
Dokter akan membersihkan area dan memeriksanya terlebih dahulu.
-
Jarum halus digunakan untuk menyuntikkan larutan ke dalam vena.
-
Vena akan perlahan kolaps dan diserap tubuh dalam beberapa minggu.
-
Dokter mungkin menyarankan stoking kompresi beberapa hari untuk hasil lebih optimal.
-
Jika diperlukan, sesi lanjutan akan dilakukan tergantung jumlah dan ukuran vena.
Kesimpulan
Jika Anda terganggu dengan pembuluh darah yang terlihat di kaki, skleroterapi bisa menjadi solusi sederhana dan efektif untuk mengembalikan rasa percaya diri Anda.
Tanpa operasi, tanpa rawat inap, tanpa pemulihan panjang, hanya kulit yang lebih mulus dan sehat dalam hitungan minggu.
Hubungi kami sekarang untuk menjadwalkan konsultasi skleroterapi dan mulai langkah pertama menuju kaki yang lebih sehat dan bebas varises.
Hand Vein Ablation
Hand Vein Ablation:
Solusi untuk Pembuluh Darah Tangan yang Menonjol
Pembuluh darah di tangan biasanya terlihat berwarna biru atau hijau di punggung tangan. Ini adalah bagian normal dari sistem sirkulasi tubuh yang membantu membawa darah kembali ke jantung.
Namun, seiring bertambahnya usia atau karena kondisi tertentu, pembuluh darah ini bisa terlihat lebih menonjol dan membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri dengan penampilan tangan mereka.
Mengapa Pembuluh Darah di Tangan Bisa Semakin Terlihat?
Ada beberapa penyebab pembuluh darah tangan tampak lebih jelas, di antaranya:
-
Penuaan – Kulit menipis, kehilangan elastisitas dan bantalan lemak, membuat pembuluh darah lebih terlihat.
-
Genetik – Beberapa orang memang lebih mudah memiliki pembuluh darah yang menonjol.
-
Lemak tubuh rendah – Orang dengan tubuh kurus atau atletis cenderung lebih terlihat pembuluh darahnya.
-
Sering menggunakan tangan / aktivitas fisik tinggi – Atlet atau orang yang sering bekerja dengan tangan dapat mengembangkan pembuluh darah yang lebih menonjol.
-
Kerusakan akibat sinar matahari – Paparan sinar matahari berlebihan menipiskan kulit sehingga pembuluh darah tampak lebih jelas.
-
Kondisi medis tertentu – Dalam beberapa kasus, pembuluh darah yang menonjol bisa berkaitan dengan masalah sirkulasi seperti insufisiensi vena.
Apa Itu Hand Vein Ablation?
Hand Vein Ablation adalah prosedur kosmetik minimal invasif untuk mengatasi pembuluh darah tangan yang membesar atau menonjol.
Prosedur ini menggunakan energi laser atau radiofrekuensi untuk menutup pembuluh darah yang bermasalah, sehingga aliran darah dialihkan ke pembuluh darah yang lebih sehat.
Setelah ditutup, pembuluh darah tersebut akan perlahan menyusut dan diserap oleh tubuh, membuat tampilan tangan terlihat lebih halus dan muda.
Mengapa Memilih Ablasi untuk Pembuluh Darah Tangan?
Prosedur ini menawarkan beberapa keuntungan menarik:
-
Minimal invasif – Tanpa sayatan atau pembedahan besar.
-
Cepat – Biasanya hanya memakan waktu 20–30 menit.
-
Hasil kosmetik langsung terlihat – Banyak pasien melihat pembuluh darah berkurang segera setelah tindakan, dengan perbaikan berlanjut beberapa minggu ke depan.
-
Tanpa downtime – Bisa langsung kembali beraktivitas di hari yang sama.
-
Hasil tahan lama – Setelah pembuluh darah ditutup, biasanya tidak muncul kembali.
Bagaimana Prosedur Ini Dilakukan?
-
Pemeriksaan dan Pemetaan Vena – Menggunakan USG untuk menentukan pembuluh darah mana yang dapat diablasi.
-
Anestesi Lokal – Area yang akan dirawat dibuat mati rasa agar nyaman.
-
Pemasangan Kateter Tipis – Kateter dimasukkan ke dalam pembuluh darah yang ditargetkan.
-
Pemberian Energi Laser atau Radiofrekuensi – Energi diberikan untuk menutup dan mengecilkan pembuluh darah.
-
Penyembuhan Alami – Pembuluh darah yang ditutup akan diserap tubuh secara bertahap.
Setelah prosedur, biasanya hanya perlu perban kecil. Tidak ada bekas luka besar, dan hasil bisa terlihat sejak awal dengan perbaikan lebih lanjut beberapa minggu kemudian.
Ingin Tangan Terlihat Lebih Halus dan Muda?
Jika Anda terganggu dengan pembuluh darah tangan yang menonjol dan ingin solusi yang efektif tanpa operasi,
jadwalkan konsultasi dengan dokter kami hari ini.
Dapatkan tangan yang tampak lebih muda dan halus tanpa downtime dan tanpa rawat inap.